Senin, 13 Februari 2017

Keajaiban Lidah 18+


bagi sebagian besar memuaskan pasangan saat bercinta adalah sensai yang luar biasa.dengan melakukan beberapa cara mulai dari  membesarkan penis mengunakan cara yang kurang logis,hinggan memanfaatkan lidah dan mulut anda untuk mengeksplorasikan daerah intim pasangan anda,pasangan anda pasti akan menemukan sensai yang luar biasa.

Berbeda dengan sensasi yang ditimbulkan oleh penetrasi penis, rangsangan yang dihasilkan karena rangsangan lidah dan mulut terasa lebih lembut dan bervariasi di vagina. Kontur lidah yang sedikit kasar namun lembut memberi rangsangan maksimal pada dinding vagina dan klitoris. Bentuk lidah yang lancip di ujung namun besar di pangkal dapat memberi sensasi penetrasi.

Selain itu, fleksibilitas lidah juga dapat dimaksimalkan untuk menyapu sebagian besar permurkaan dalam dinding vagina dengan beragam gerakan bervariasi. Gerakan berputar, menekuk ke kanan-kiri, atau lurus si lidah akan membuat rangsangan yang makin “kaya”. Saliva atau ludah yang keluar bersama lidah berperan sebagai pelumas alami.

Tapi, jangan terpaku bersenjatakan lidah. Anda juga dapat memanfaatkan bibir dan mulut untuk merangsang si Dia. Cara terbaik yang paling disukai adalah dengan cara menghisap. Lakukan kombinasi hisapan lembut dan keras untuk memainkan sensasi. Target utama hisapan Anda tak lain adalah bagian klitoris. Kerap disebut sebagai “penis mini”, klitoris pun akan menegang saat mendapat rangsangan yang cukup. Hisapan pada klitoris akan mempercepatnya bereaksi. Alhasil, pasangan Anda akan menggelinjang tak karuan – dan siap-siap, punggung Anda akan berisiko dicakar atau rambut Anda akan dijambak karena lepas kendali.

Setelah tahu manfaat permainan lidah di area vaginal, Anda pasti ingin segera mencobanya malam ini. Tapi, saran kami, jangan terlalu terburu-buru. Layaknya Anda hendak bermain poker, Anda harus tahu dahulu beberapa trik dan trik agar bisa menguasai permainan. Anda butuh pengetahuan sebelum mempraktikkannya. Berikut beberapa hal yang wajib Anda ketahui sebelum mengajak si Dia ke puncak orgasme dengan menggunakan lidah Anda.

1. Pastikan kebersihan Miss V.

Ini hal paling primer yang perlu Anda pastikan, Bung. Tak hanya terkait erat dengan higienitas, kondisi vagina pasangan Anda juga menentukan kenyamanan Anda saat mengeksplorasinya. Jika kondisinya tidak memungkinkan – entah saat si Dia sedang datang bulan atau keputihan, sebaiknya urungkan niat Anda. Sebaliknya, jika Anda sedang sariawan, urungkan dulu aksi ini. Satu lagi yang perlu diperhatikan, sebaiknya aksi ini hanya Anda lakukan pada pasangan Anda, bukan pada semua teman wanita Anda karena Anda tetap harus memperhatikan segi kesehatan diri Anda.

2. Buat si Dia percaya diri. 

Ternyata, tidak semua wanita mau dan nyaman untuk dirangsang dengan menggunakan lidah. Banyak alasannya, seperti risih, jengah, atau merasa malu. Alasan yang paling sering dikemukakan adalah karena merasa tidak percaya diri. Karena itu, sebelum melakukan oral seks padanya, adalah tugas Anda untuk membuatnya percaya diri. Yakinkan padanya bahwa bagian paling sensitif miliknya adalah sesuatu yang membuat Anda merasa terangsang.

3. Ajak si Dia merawat Miss V.

Sebagai pasangannya, Anda tentu ingin bercinta dengan si Dia dalam jangka waktu lama dan sering, bukan? Karenanya, sebaiknya Anda pun turut memperhatikan kondisi vagina pasangan Anda. Anjuran dari Anda bagi pasangan untuk membersihkan dan merawat vagina dapat menjadi salah satu ekspresi perhatiannya. Atau, jika memungkinkan, Anda pun dapat turut serta membersihkannya. Cara ini juga dapat membangkitkan rasa percaya diri pasangan Anda terhadap keindahan tubuh yang dimilikinya.

4. Lakukan rangsangan pendahuluan. 

Jangan langsung ambil “menu utama”-nya. Sebuah literatur mengatakan bahwa oral seks bukan hanya bagian dari foreplay, namun oral seks pun membutuhkan foreplay. Sebaiknya Anda melakukan rangsangan pendahuluan sebelum merangsang bagian paling sensitif miliknya. Ciuman dan jilatan lembut di sekitar paha dalam adalah cara yang lumayan efektif untuk membangkitkan gairahnya – tentu, sebelumnya, Anda sudah merangsang tubuh bagian atasnya. Lakukan secara telaten, Bung. Secara perlahan, arahkan rangsangan ke target Anda.

5. Semakin luas, semakin baik.

Betul jika merangsang klitoris menggunakan lidah adalah cara yang tepat. Tapi, jangan terlalu terfokus pada target itu. Banyak bagian lain di sekitar klitoris yang dapat menimbulkan sensasi yang tak kalah luar biasa jika dirangsang. Bagian itu adalah bibir vagina bagian luar (labia maiora), bibir vagina bagian dalam (labia minora), dinding vagina, dan area perineum (area sensitif antara vagina dan anus).

6. Tetap ada kontak.

Walaupun Anda sibuk bekerja di bawah, jangan lupa untuk tetap melakukan kontak mata dengan si Dia. Pada prinsipnya, semua rangsangan adalah aksi yang pasti ada reaksinya. Anda pun berhak menikmati reaksi yang timbul atas rangsangan Anda itu karena akan membuat Anda juga bergairah.

7. Terbuka untuk diarahkan.

Saat merangsang pasangan Anda, kami sarankan agar Anda tetap terbuka dengan pengarahan si Dia. Begitu terangsang, wanita akan merasa nyaman. Dia pun akan merasa nyaman untuk mengarahkan Anda ke bagian dalam tubuhnya yang ingin dirangsang. Ikuti saja arahannya karena hal itu akan membuat si Dia semakin menikmati eksplorasi Anda pada tubuhnya.

8. Hindari bertanya, “Kamu pinginnya gimana?”

Pertanyaan ini adalah pertanyaan retoris yang sering pria lontarkan saat tidak bisa memahami wanita pasangannya. Hindari menanyakan hal itu saat melakukan rangsangan karena itu berpotensi membuatnya sebal. Lakukan saja yang menurut Anda baik untuknya. Saat bercinta dengan Anda, wanita akan membiarkan tubuhnya Anda eksplorasi. Dalam prosesnya, pasangan Anda akan menuntun Anda ke hal-hal yang diinginkannya kok. Selain itu, menanyakan hal itu saat melakukan oral seks pada pasangan Anda tentu akan menyulitkan karena mulut Anda pasti berlepotan cairan.

9. Rasakan reaksinya.

Daripada menanyakan inginnya apa, lebih baik Anda merasakan reaksinya terhadap rangsangan yang Anda berikan secara bertubi-tubi. Akan sangat terasa saat wanita hendak mencapai puncak orgasme berkat rangsangan pada vaginanya. Sebaliknya, Anda juga sebaiknya merasakan jika rangsangan padanya terasa terlalu flat. Jika itu dirasakannya, tambahkan frekuensi rangsangan Anda atau berpindahlah ke bagian tubuh sensitif lainnya.

10. Akhiri dengan elegan.

Saat wanita Anda mencapai orgasme saat mendapatkan rangsangan oral seks, itulah yang Anda harapkan, bukan? Anda sukses membuatnya puas. Tapi, jangan terburu-buru meninggalkan apa yang sudah Anda kerjakan, Bung. Wanita masih menginginkan lagi. Karenanya, pindah rangsangan lokasi rangsangan Anda atau biarkan si Dia gantian merangsang Anda.