Senin, 13 Februari 2017
Fantasi Seks Yang Sedikit Liar
Akuilah bahwa setiap dari Anda pasti mempunyai fantasi seks yang Anda suka, entah itu bercinta secara threesome, eksibisionisme, bercinta di kebun belakang saat hujan deras, atau bercinta singkat di fitting room sebuah mal yang sarat akan adrenalin. Apapun fantasi Anda, Anda berhak untuk mempunyainya dan mempraktikannya demi kepuasan luar biasa.
Masalahnya, Anda bercinta dengan pasangan Anda yang belum tentu bisa menikmati fantasi Anda. Agar Anda dapat menikmati fantasi Anda bersama dengan pasangan, ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan sebelumnya sehingga Dia menanggapi ajakan Anda merealisasikan fantasi terliar Anda.
Awali dengan Pujian
Sebelum mengungkapkan fantasi seks Anda, sebaiknya Anda memulainya dengan trik yang bisa membangun mood wanita Anda. Setiap wanita pastilah ingin memastikan bahwa Dia adalah perempuan paling menarik bagi Anda satu-satunya. Itu sudah pasti. “Adalah kecenderungan wanita untuk menanyakan pendapat Anda tentang tubuh atau cara berpakaian,” ungkap Jana Davis, konsultan psikologi dari Norfolk, VA, Amerika.
Pertanyaan itu tidak semata ingin mencari pendapat Anda secara obyektif, tetapi ingin mendapatkan pujian dari Anda – sesering mungkin. Kata-kata seperti, “Kamu seksi” atau “Aku selalu bergairah melihatmu” adalah contoh pujian yang akan menyenangkannya. Saat suasana hatinya sudah terbangun, katakan fantasi seks Anda dan apa yang ingin Dia lakukan terhadap Anda. Katakan pula bahwa fantasi seks itu pasti akan menyenangkan buat Dia, bukan hanya buat Anda. Jangan ragu-ragu mencobanya. Jika awalnya Dia belum bisa menerimanya, jangan menyerah, Bung.
Jangan berpura-pura.
Dengan senantiasa berpura-pura demi menyenangkan seseorang atau menjaga agar tidak menyakiti perasaan orang lain hanya akan menimbulkan rasa frustrasi berkepanjangan. Itu juga akan terjadi jika Anda mempunyai fantasi seks tapi Anda tidak berani merealisasikan dan hanya memendamnya. “Masing-masing pasangan berhak untuk berbagi kenikmatan. Komunikasikan secara terbuka dengan pasangan Anda, termasuk untuk hal-hal 'gila' yang menantang bagi Anda berdua.
Senantiasa berpikir positif.
Daripada mengeluh dan membandingkan diri dengan pasangan lain, lebih baik berpikir positif dan menikmati apa yang telah dilakukan pasangan Anda terhadap Anda. Daripada menceritakan, “Si Andi kemarin bercerita kalau dia dan pasangannya bercinta di mobil”, lebih baik katakan, “Aku senang cara kamu menyentuhku dan ingin kamu melakukannya lagi nanti malam.”
Jika Anda ingin mencoba hal baru, komunikasikan hal itu sebagai topik pembicaraan dengan pasangan. Anda bisa memulainya dengan membahas sebuah topik gaya seks terbaru yang dibahas di sebuah majalah atau sosial media. Hal ini juga akan membuat tema perbincangan Anda berdua makin bervariasi dan tidak membosankan.
Pilih waktu yang tepat.
Waktu berkaitan erat dengan suasana hati. Saat hendak menceritakan “proposal” fantasi seks Anda, pilih waktu saat si Dia sedang santai atau tidak disibukkan dengan pekerjaan. Selingi dengan candaan yang akan melumerkan suasana menjadi lebih rileks. Waktu yang paling tepat adalah saat Anda sedang berduaan di kamar atau sedang makan malam romantis. Katakan padanya bahwa fantasi seks yang Anda tawarkan akan membuat relasi Anda berdua makin menyenangkan dan tak membosankan.
Mengambil langkah inisiatif.
Cara terbaik agar fantasi seks Anda bisa terealisasi adalah dengan menunjukkannya. Saat melihat Anda menikmatinya, tentu pasangan Anda terpengaruh mencobanya pula karena jika Dia memang mencintai Anda, tentu Dia ingin pula membahagiakan Anda, bukan? Jadi, jangan ragu untuk mulai mencobanya. Dan, jangan lupakan fantasinya. Pasangan Anda juga mempunyai fantasi. Jadi, akan sangat menyenangkan jika Anda berdua berbagi fantasi seks dan melakukannya bersama.
Jangan memaksa.
Satu prinsip penting yang harus selalu Anda pegang: jangan memaksa pasangan Anda jika memang Dia belum bisa mencerna fantasi seks Anda. “Walaupun akan menyenangkan jika Anda berdua dapat melakukan seks sesuai fantasi Anda berdua, namun hubungan Anda berdua lebih berharga daripada kepuasan Anda merealisasikan fantasi Anda. Pemaksaan justru berpotensi merusak hubungan Anda,” kata Doug Gustafson, konsultan seks dan pernikahan dari Universitas Denver dan penulis bukuAmazing Intimacy.
Semakin sering dilakukan, semakin nikmat
Jika Anda sudah mengantongi izinnya untuk melakukan fantasi seks, nikmati saat-saat Anda berdua melakukannya. Satu dua kali percobaan pastilah salah satu dari Anda merasa jengah dan aneh dengan hal-hal baru dalam hubungan seks Anda. Itu wajar. Karenanya, jika Anda melihat bahwa si Dia mulai menikmati, lakukan kembali malam berikutnya hingga Anda semakin berdua semakin terbiasa. Ingat, Bung! Tujuan merealisasikan fantasi seks adalah agar seks semakin bervariatif dan tidak membosankan. Jadi, kuncinya adalah soal kenikmatan Anda berdua