Senin, 13 Februari 2017

Buat Seks Lebih Bergairah


Hal yang kerap kali pria alami setiap bercinta dan bahkan anda sendiri pernah merasakan yaitu merupakan tahap pendinginana atau afterplay.

Jika Anda memang merasa bahwa hal ini kerap Anda lakukan, sepenuhnya bukan salah Anda karena memang, referensi seks yang Anda baca atau pelajari lebih banyak mengupas mengenai pemanasan atau foreplay, rahasia pembuat Anda perkasa, atau bagaimana cara membuat pasangan Anda mencapai orgasme.

Tapi, Anda juga tidak bisa membiarkan kebiasaan umum itu Anda alami, bukan? Anda tetap tidak boleh melupakan tahap ini setiap kali bercinta. Tujuannya? Agar malam ini tidak menjadi malam terakhir Anda bercinta dengannya karena selanjutnya, si Dia menolak bercinta dengan Anda.

Dengan menjalani fase afterplay yang menyenangkan, kami jamin, pasangan Anda akan semakin menikmati permainan cinta Anda, malam demi malam. 

Bagi kebanyakan pria, setelah bercinta, dorongan yang paling kerap terjadi adalah tertidur – atau segera bersih-bersih badan di kamar mandi. Tahukah Anda, kebiasaan seperti itulah yang kerap dibenci oleh kaum perempuan. Bahkan, ada sebuah anekdot, setelah bercinta dan sang pria buru-buru tertidur, si wanita berkata, “Mengapa tidak sekalian saja kau tinggalkan beberapa puluh ribu di samping bantal!” Tentu, Anda tidak mau menjadi pria seperti dalam anekdot itu.

Hal di atas hendak menekankan bahwa dalam sebuah permainan cinta, hal yang dirindukan wanita adalah kedekatan emosional di setiap tahap percintaan. Ada tiga tahap yang tidak bisa dilepaskan dalam seks, yaitu pembukaan (foreplay), permainan seks yang berpuncak pada orgasme, dan pendinginan (afterplay).

Bagi wanita, orgasme bukanlah akhir dari aktivitas seks. Secara biologis, hal ini sedikit berbeda dengan pria yang akan melemas setelah mengalami orgasme dan ejakulasi, sebelum nanti bisa ereksi kembali.

Fungsi utama dari afterplayadalah memberikan apresiasi akan gairah dan keterbukaan selama melakukan permainan seks tadi. Dalam bukunya, Simultanous Orgasm and Other Joys of Sexual Intimacy, Anita Banker menuliskan bahwa afterplayberfungsi untuk menambah kepuasan yang sebelumnya diperoleh secara fisik melalui hubungan seksual.

Di afterplay, kepuasan yang dimaksud lebih bersifat psikologis. Komunikasi intim di atas ranjang ini kerap pula disebut sebagai pillow talk. Sembari tangan Anda masih merangkulnya, obrolkan beberapa hal yang menyenangkan.